No Second Chance

Tanpa dikomando, aku langsung bergerak begitu motornya sampai di depan rumah, mengambil tas yang ditenteng dan memegang tangannya yang sudah terasa rapuh. Perlahan-lahan ia bergerak turun dari jok motor belakang, sementara adikku yang mengantarnya menjaga posisi motor tetap stabil.

Raut wajahnya memperlihatkan ekspresi yang sangat lelah, lapar, ngantuk berat, senyumannya seperti dipaksakan sekali. Wajarlah bisik pikiranku, apalagi jarak yang ditempuh cukup jauh dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke rumah lebih dari lima jam. Belum lagi, dengan usia dan badan yang sudah renta, harus menenteng tas dan barang yang cukup berat, juga ada banyak oleh-oleh yang turut disiapkannya.

Baca lengkap ceritanya : pesan Whatsapp 0821-3027-5800

Read More

Antoni, Nigel dan Kevin

Kelemahan dari kekuatan super yang mereka miliki telah diketahui oleh Bleki, Pemimpin Klan Hitam sang penguasa kota kegelapan. ketiga superhero tersebut telah membuatnya murka dan bersumpah akan segera memusnahkan mereka, dengan kematian yang sangat menggenaskan. "Aku akan membuat mereka membayar karena telah berani mengganggu kenyamanku disini!" teriak Bleki dengan suara yang sangat keras membuat para jendral pasukan klan hitam gugup dan keringat dingin.

Baca lengkap ceritanya : pesan Whatsapp 0821-3027-5800

Read More

Hampir Tertinggal

    "Tenang mas, tangannya jangan bergerak terus, saya nggak bisa scan ini!" ketus petugas Bandara saat menempatkan handphonenya di atas hapeku. Mba petugas ini sangat tegang dan tidak sabaran melihat aku yang gelisah sekali. Kenapa jadi, mba nya yach yang tegang, harusnya kan aku, karena terlambat masuk bandara yang seharusnya satu atau dua jam sudah cetak tiket dan boarding pass nya. Ini memang salahku juga sih, berani berangkat dari hotel sudah jam 7 pagi waktu Jakarta, sementara harus sudah di ruang tungu keberangkatan jam 08.30 pagi. 

Baca lengkap ceritanya : pesan Whatsapp 0821-3027-5800

Read More